Jumat, 21 Desember 2012

Menjadi Muslimah Cantik Nan Cerdas

0komentar
Setiap wanita adalah cantik. Dia terlahir indah dan telah menjadi fitrahnya untuk mencintai keindahan. Wanitapun juga suka melakukan banyak hal agar pesona kecantikannya semakin terpancar. Namun tahukah kita jika betapapun tingginya nilai kecantikan itu, tetap akan terasa hambar jika sebuah kecerdasan tidak diusahakan untuk dimilikinya?

Ketika seorang wanita tidak cerdas mendidik hatinya, maka siapapun pasti akan tahu bahwa tiada lagi kecantikan akhlak atasnya.
Ketika wanita tidak cerdas dalam berinteraksi dengan sesamanya, maka kecantikan tentang jati dirinya seakan diragukan oleh makhluk disekelilingnya.

Ketika kecerdasan itu tidak dia hadirkan dalam caranya berdialog atau berbicara, maka kecantikan juga dengan mudah lenyap dari dirinya, yang kemudian berganti dengan julukan penggosip dan atau perempuan kasar.

Ketika kecerdasan juga tidak ada dalam caranya berperilaku dalam kesehariannya, maka tidak akan ada pula kecantikan yang terpancar atas predikatnya sebagai seorang wanita.
Sungguh, Kecerdasan tak hanya melulu dilihat dari kuatnya daya ingatnya atas sesuatu, atau hanya tercetak dalam lembaran catatan akademis, tapi lebih pada kesadaran wanita itu sendiri untuk menampilkan dirinya sebagai wanita dengan segenap nalurinya yang memang indah dan pantas untuk dihormati.
Begitupun halnya dengan sebuah kecantikan. Kecantikan yang utama tidaklah hanya terbatas pada bagaimana caranya seorang wanita memoles muka, menuturkan bahasa dan atau menempatkan diri dalam pergaulannya. Namun kecantikan yang sesungguhnya terletak dalam cerdasnya dia menjaga diri dan kehormatannya. Yaitu, ketika seorang wanita cerdas dalam menata dirinya sesuai dengan aturan Allah subhanahu wata'ala.
Jika hal tersebut dipenuhinya, maka kecantikan yang ada padanya tidak akan menjadi santapan liar laki- laki yang hanya melihat wanita tersebut dengan nafsu. Atau dengan kata lain wanita tersebut tidak akan hanya dibutuhkan oleh lelaki sebagai obyek yang hanya dilihat, dipikat, disikat, lalu ditinggal minggat, tetapi benar benar punya kelas dan partner handal untuk diajak berdebat.

Jadi, kecantikan dan kecerdasan bukanlah dua sisi yang harus dipilih namun harus digabungkan. Hal ini karena jika dua pesona itu bergabung dalam diri wanita, tentu saja hal itu akan menjadikan makhluk indah bernama wanita, terlihat semakin indah.

Memang, di dunia ini tidak ada kata sempurna, pun demikian halnya dengan kepemilikan sebuah kecerdasan dan keindahan dalam diri wanita. Namun percayalah, bahwa wanita yang mengusahakan agar kecerdasan dan kecantikan itu selalu ada dalam dirinya, tentu saja akan memiliki nilai lebih, dan akan nyaris mendekati sempurna.
Selanjutnya, wanita seperti ini tentunya juga akan lebih mudah dipilih oleh laki- laki yang sholeh dari pada mereka yang hanya terlihat sibuk untuk tampil indah dengan rangkaian perhiasan bling bling di tubuhnya saja.

palestine

0komentar

 
palestine kini sudah bebeas

Menurut Ramalan Suku Maya hari ini Kiamat, Apa Kata MUI?

0komentar
news
JAKARTA (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat untuk tidak resah dengan isu kiamat yang didasarkan pada perhitungan kalender Suku Maya pada 21 Desember 2012. MUI meminta masyarakat Muslim tidak mempercayai ramalan itu.

"Kiamat itu hanya isu saja, jangan ditanggapi dengan serius," kata Ketua MUI, Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Bagi umat Islam, tambah Ma'ruf, kiamat merupakan keniscayaan. Namun, tidak ada satu pun manusia yang bisa tahu kapan kiamat bakal terjadi. "Kalau manusia, tidak akan pernah tahu kapan terjadinya kiamat, hanya dikasih tanda-tanda saja," tutur dia.

Menurut Ma'ruf, dalam Al-Qur’an sudah dijabarkan berbagai tanda menjelang hari kiamat. Namun, menurut dia, untuk saat ini belum ada tanda yang menunjukkan kiamat akan berlangsung pada hari Jumat nanti. Namun, "Kita, umat Islam, harus percaya kalau kiamat bakal terjadi."

Isu kiamat itu berasal dari perhitungan kalender Suku Maya yang akan berakhir pada 21 Desember 2012. Namun, sejumlah kalangan mengatakan ramalan kiamat tersebut hanya sebagai bentuk kesalahan penafsiran terhadap penanggalan Suku Maya itu. Meski demikian, sekelompok orang di sejumlah negara telah melakukan berbagai persiapan terkait ramalan itu.

Tentang Cantiknya Wanita

0komentar
Menjadi cantik adalah dambaan setiap wanita.Dengannya wanita menjadi lebih percaya diri untuk menjadi yang paling pantas dipilih seorang lelaki. Banyak wanita juga berpendapat bahwa dengan kecantikan yang mereka miliki, membuat mereka tampil lebih percaya diri untuk menunjukkan identitas mereka kepada dunia, bahwa mereka ada dan pantas untuk dihargai.

Tampilan cantik tak jarang melahirkan sebuah pujian. Ya, Pujian adalah satu kata yang penuh makna untuk seorang wanita. Disana wanita mengira bahwa harga diri mereka dapat terangkat karena sederet kata rayuan, yang dibalut atas nama pujian. kebanyakan wanita juga mengira dapat mengukur tinggi atau rendahnya kualitas mereka dari sebuah pujian yang diterima. Dalam kalimat pujian itu pula, impian mereka dapat melambung melupakan akal sehatnya.Dalam sebuah pujian juga terdapat harapan yang kuat, dimana wanita ingin sekali dikagumi demi menjadi seorang yang berpredikat paling cantik.

Maka, demi pujian itu pulalah wanita bertindak untuk merawat dan mempermak diri mereka. Namun sayang, banyak dari mereka yang kemudian menabrak dan melupakan etika dan norma. Larangan Allah pun tak segan- segan dikaji ulang demi sebuah tampilan cantik versi manusia. Sambung rambut atau hair extension, tato, hot pants,rok mini, jeans ketat dan seabreg pakaian setan lainnya, banyak dijadikan pilihan untuk sebuah tampilan yang dinilai mereka memberikan sebuah keindahan dari tubuhnya.

Selanjutnya merekapun keluar, berjalan dan berkeliaran dibumi Allah untuk menebar godaan. Atau paling tidak berharap bisa mendapat sedikit pujian, dan diakui atas keberadaan mereka. kata seksi disematkan untuk melambungkan hati para wanita atas tampilan mereka. Dan wanita itupun bahagia.
Ah, kalau saja wanita- wanita tersebut tahu, bukan kesejatian dari keindahan yang ingin ditonjolkan oleh para kreator pembolak- balik pikiran mereka tersebut. Sebenarnya para setan manusia itu hanyalah ingin menikmati tampilan tubuh wanita dengan gratis atau cuma- cuma. Maka benarlah bahwa yang didalam hati mereka sebenarnya lebih jahat dari pada yang mereka tampilkan dalam manisnya kata.

Wahai wanita, pandangan siapa yang seharusnya kita dahulukan, pandangan manusia atau Allah?. Satu hal yang harus kita ingat, manusia memiliki pendapat masing- masing sesuai dengan pemikiran mereka. Tak ada yang tetap atau konstan dari sesuatu yang bernama pikiran manusia tersebut. Dan cara mereka memberikan penilaian atas kita, terkadang mengandung maksud yang hanya diketahui oleh hati mereka sendiri. Sedangkan pandangan Allah atas kita, mutlak menentukan keberkahan atau kecelakaan atas diri kita, dan hal itu pasti akan terjadi.

Sungguh, sebuah intan tidak akan dibiarkan begitu saja tergeletak dijalan. Sebuah intan juga tidak akan pernah dengan begitu saja digelar dijalanan. Dia akan tersimpan rapi dalam tempatnya yang tertutup dan hanya pemiliknya saja yang boleh menyentuhnya.

Dan wanita adalah ibarat intan. Dia cantik jika terjaga kecantikannya. Terjaga dalam balutan iman dan rasa malu. Kecantikan yang merupakan amanah dari Allah, akan terlihat begitu indah jika hanya dipersembahkan kepada yang berhak menerimanya, yaitu suami mereka. Dan itulah yang membedakan mereka dari seorang pelacur. 

Inilah Alasan Haramnya Mengucapkan Selamat Natal

0komentar

Oleh: Badrul Tamam

Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam. Tidak ada tuhan yang sebenarnya kecuali Dia semata, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Shalawat dan salam teruntuk Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Nuansa Natal di negeri yang mayoritas muslim ini sudah sangat terasa kemeriahannya. Mall-mall dan pusat perbelanjaan menggelar event-event bertemakan natal. Semua itu untuk memeriahkan hari crismash yang diyakini kaum Nasrani sebagai hari kelahiran al Masih atau Jesus yang diklaim sebagai tuhan atau anak Tuhan.

Dalam akidah Islam Al-Masih Isa bin Maryam adalah Nabi dan Rasul Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dia bukan anak Tuhan dan bukan Tuhan itu sendiri. Bahkan Allah Ta’ala telah membantah di banyak ayat-Nya terhadap tuduhan bahwa Dia menjadikan Isa sebagai putera-Nya,

وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا

Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak.” (QS. al-Jin: 3)

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-An’am: 101)

Allah mengabarkan bahwa Dia Mahakaya tidak butuh kepada yang lainnya. Dia tidak butuh mengangkat seorang anak dari makhluk-Nya.

قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ هُوَ الْغَنِيُّ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ إِنْ عِنْدَكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بِهَذَا أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (QS. Yunus: 68)

Sesungguhnya umat Kristiani telah berlaku lancang kepada Allah dengan menuduh-Nya telah mengangkat seorang hamba dan utusan-Nya sebagai anak-Nya yang mewarisi sifat-sifat-Nya. Karena ucapan mereka ini, hampir-hampir membuat langit dan bumi pecah karenanya.

"Dan mereka berkata: 'Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak'. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba." (QS. Maryam: 88-93)

Maka tidak mungkin seorang muslim yang mentauhidkan Allah akan ikut serta, mendukung, mengucapkan selamat atas perayaan Natal, dan bergembira dengan perayaan-perayaan hari raya tersebut yang jelas-jelas menghina Allah dengan terang-terangan. Keyakinan ini membatalkan peribadatan kepada Allah, karena inilah Allah Ta'ala menyifati Ibadurrahman bersih dari semua itu:

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ

"Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu. . ." (QS. Al Furqaan: 72) Makna al Zuur, adalah hari raya dan hari besar kaum musyrikin sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas, Abul 'Aliyah, Ibnu sirin, dan ulama lainnya dari kalangan sahabat dan tabi'in.

Namun di tengah-tengah zaman penuh fitnah ini, prinsip akidah yang sudah tertera sejak 1400 tahun yang lalu mulai digoyang dan dianulir atas nama toleransi. Dengan dalih kerukunan antarumat beragama, sebagian umat Islam ikut-ikutan merayakan dan memeriahkan hari besar kufur dan syirik ini. Sebagian mereka dengan suka rela mengucapkan selamat kepada orang-orang kafir atas hari raya mereka yang berisi kekufuran dan kesyirikan terebut.

Lebih tragis lagi, pembenaran saling mengucapkan selamat atas hari raya antar umat beragama dilontarkan oleh para tokoh intelektual Muslim. Tidak sedikit mereka yang bergelar Profesor dan Doktor.

Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA dalam isi materi yang disampaikannya dalam pengajian ICMI Eropa bekerjasama dengan pengurus Masjid Nasuha di Rotterdam, Belanda, Jumat (17/12/2010), menyimpulkan bahwa mengucapkan selamat Natal oleh seorang muslim hukumnya mubah, dibolehkan. Menurutnya masalah mengucapkan selamat Natal adalah bagian dari mu’amalah, non-ritual. Yang pada prinsipnya semua tindakan non-ritual adalah dibolehkan, kecuali ada nash ayat atau hadits yang melarang. Dan menurut Sofjan, tidak ada satu ayat Al Quran atau hadits pun yang eksplisit melarang mengucapkan selamat atau salam kepada orang non-muslim seperti di hari Natal. (Detiknews.com, Ahad: 19/12/2010)

Prof. Dr. HM. Din Syamsuddin MA, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, mengaku terbiasa mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk Kristen.

"Saya tiap tahun memberi ucapan selamat Natal kepada teman-teman Kristiani," katanya di hadapan ratusan umat Kristiani dalam seminar Wawasan Kebangsaan X BAMAG Jatim di Surabaya (10/10/2005).

. . . Maka tidak mungkin seorang muslim yang mentauhidkan Allah akan ikut serta, mendukung, mengucapkan selamat atas perayaan Natal, dan bergembira dengan perayaan-perayaan hari raya tersebut yang jelas-jelas menghina Allah dengan terang-terangan. . .

Fatwa Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Shalih Utsaimin

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullaah ditanya tentang hukum mengucapkan selamat natal kepada orang kafir. “Apa hukum mengucapkan selamat hari raya Natal kepada orang-orang kafir? Dan bagaimana kita membalas jika mereka mengucapkan Natal kepada kita? Apakah boleh mendatangi tempat-tempat yang menyelenggarakan perayaan ini? Apakah seseorang berdosa jika melakukan salah satu hal tadi tanpa maksud merayakannya? Baik itu sekedar basa-basi atau karena malu atau karena terpaksa atau karena hal lainnya? Apakah boleh menyerupai mereka dalam hal itu?

Beliau rahimahullaah menjawab dengan tegas, “Mengucapkan selamat kepada orang-orang kafir dengan ucapan selamat Natal atau ucapan-ucapan lainnya yang berkaitan dengan perayaan agama mereka hukumnya HARAM sesuai kesepakatan ulama. Sebagaimana kutipan dari Ibnul Qayyim rahimahullaah dalam bukunya Ahkam Ahl Adz-Dzimmah, beliau menyebutkan:

“Mengucapkan selamat kepada syiar agama orang kafir adalah haram berdasarkan kesepakatan (ulama). Seperti mengucapkan selamat atas hari raya dan puasa mereka dengan mengatakan 'Ied Muharak 'Alaik (hari raya penuh berkah atas kalian) atau selamat bergembira dengan hari raya ini dan semisalnya. Jika orang yang berkata tadi menerima kekufuran maka hal itu termasuk keharaman, statusnya seperti mengucapkan selamat bersujud kepada salib. Bahkan, di sisi Allah dosanya lebih besar dan lebih dimurkai daripada mengucapkan selamat meminum arak, selamat membunuh, berzina, dan semisalnya. Banyak orang yang tidak paham Islam terjerumus kedalamnya semantara dia tidak tahu keburukan yang telah dilakukannya. Siapa yang mengucapkan selamat kepada seseorang karena maksiatnya, kebid'ahannya, dan kekufurannya berarti dia menantang kemurkaan Allah.”Demikian ungkapan beliau rahimahullaah.

. . . Mengucapkan selamat kepada orang-orang kafir dengan ucapan selamat Natal atau ucapan-ucapan lainnya yang berkaitan dengan perayaan agama mereka hukumnya HARAM sesuai kesepakatan ulama. . .

Haramnya mengucapkan selamat kepada kaum kuffar atas hari raya agama mereka, sebagaimana dipaparkan oleh Ibnul Qayyim, karena di dalamnya terdapat pengakuan atas syi’ar-syi’ar kekufuran dan ridha terhadapnya walaupun dia sendiri tidak ridha kekufuran itu bagi dirinya. Kendati demikian, bagi seorang muslim diharamkan ridha terhadap syi’ar-syi’ar kekufuran atau mengucapkan selamat dengan syi’ar tersebut kepada orang lain, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak ridha terhadap semua itu, sebagaimana firman-Nya,

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ

Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridai bagimu kesyukuranmu itu.” (QS. Al-Zumar: 7)

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3) dan mengucapkan selamat kepada mereka dengan semua itu adalah haram, baik ikut serta di dalamnya ataupun tidak.”

Jika mereka mengucapkan selamat hari raya mereka kepada kita, hendaknya kita tidak menjawabnya, karena itu bukan hari raya kita dan Allah Ta’ala tidak meridhai hari raya tersebut, baik itu merupakan bid’ah atau memang ditetapkan dalam agama mereka. Namun sesungguhnya itu telah dihapus dengan datangnya agama Islam yang dengannya Allah telah mengutus Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada seluruh makhluk. Allah telah berfirman tentang agama Islam,

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran: 85).

Seorang muslim haram memenuhi undangan mereka dalam perayaan ini, karena ini lebih besar dari mengucapkan selamat kepada mereka, karena dalam hal itu berarti ikut serta dalam perayaan mereka. Juga diharamkan bagi kaum muslimin untuk menyamai kaum kuffar dengan mengadakan pesta-pesta dalam momentum tersebut atau saling bertukar hadiah, membagikan permen, parsel, meliburkan kerja dan sebagainya. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan Ibnu Hibban)

. . . Seorang muslim haram memenuhi undangan mereka dalam perayaan ini, karena ini lebih besar dari mengucapkan selamat kepada mereka, karena dalam hal itu berarti ikut serta dalam perayaan mereka. . .

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullaah dalam bukunya Iqtidha’ ash-Shirath al-Mustaqim Mukhalafah Ashab al-Jahim menyebutkan, “Menyerupai mereka dalam sebagian hari raya milik mereka menumbuhkan rasa senang pada hati mereka (kaum muslimin) terhadap keyakinan batil mereka. Dan bisa jadi memberi makan pada mereka dalam kesempatan itu dan menaklukan kaum lemah.” Demikian ucapan beliau rahimahullah.

Dan barangsiapa melakukan di antara hal-hal tadi, maka ia berdosa, baik ia melakukannya sekedar basa-basi atau karena mencintai, karena malu atau sebab lainnya. Karena perbuatan tersebut termasuk bentuk mudahanan (penyepelan) terhadap agama Allah dan bisa menyebabkan teguhnya jiwa kaum kuffar dan membanggakan agama mereka. (Al-Majmu’ Ats-Tsamin, Syaikh Ibnu Utsaimin, juz 3 diunduh dari situs islamway.com)

Kamis, 20 Desember 2012

Dor! Amerika.....!

0komentar

satu dari seribu

Ketika hendak menuliskan judul artikel jujur saya terinspirasi dari buku setebal 128 halaman karya Farid Gaban dan Zaim Uchrowi yang saya beli di tahun 1993, Dor! Sarajevo. Buku itu diberi tagline “Sebuah Rekaman Jurnalistik Nestapa Muslim Bosnis”.  Buku itu ditulis oleh Farid Gaban saat ditugaskan meliput Perang Bosnia di tahun 1992. Ya, buku ini menuliskan tentang nestapa Muslim Bosnia yang dibantai tentara Serbia. Nah, hubungannya dengan judul artikel ini adalah sama-sama ada ‘bunyi’ “dor!” untuk menggambarkan suara tembakan. Namun dalam artikel ini saya menulisnya terkait penembakan massal (yang selalu berulang kali terjadi) di Amerika Serikat.

Bro en Sis rahimakumullah, pembaca setia gaulislam, kamu yang rajin ngikutin perkembangan berita baik di dalam maupun luar negeri, kayaknya masih inget dengan kasus terbaru, yakni yang terjadi pada Jumat, 14 Desember 2012 kemarin. Yup! 20 anak SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut itu meregang nyawa setelah diberondong peluru oleh Adam Lanza. Selain menghabisi nyawa anak-anak SD itu, Adam Lanza menembak 6 orang dewasa (para guru sekolah itu), termasuk ibunya sendiri, terakhir doi bunuh diri. Presiden Obama pun dikabarkan mewek menyaksikan kabar ini. Hal yang tidak dilakukannya saat ratusan anak Gaza, Palestina dibunuhi Israel pada November 2012 lalu. Grrrh…

Kasus penembakan massal di Amerika polanya hampir mirip dari kejadian-kejadian sebelumnya. Pelaku membawa senjata, memuntahkan amunisi dengan mengarahkan ke calon korbannya. Setelah itu, umumnya sang pelaku menembak dirinya sendiri. Kejadiannya pun hampir selalu di sekolah atau kampus. Kita patut bertanya, ada apa sebenarnya dengan perilaku sosial masyarakat Amerika dan bagaimana negara mengatur kehidupan warga negara secara umum di sana. Betul nggak sih?

 

Bukan yang pertama

Kalo Mega Mustika, yang penyanyi dangdut itu pernah mendendangkan “Bukan yang Pertama”di awal tahun 1990-an (seingat saya sih, tapi tahun pastinya saya lupa lagi, denger lagu ini pas saya SMA kayaknya), maka subjudul ini meski sama dengan judul lagu itu, tapi maksudnya berbeda. Jelaslah. BTW, ngapain juga saya nulis ngehubung-hubungin subjudul ama lagu dangdut itu ya? Hahahaha.. baru inget, ternyata sepertinya saya kena ‘sindrom’ nostalgila, eh, nostalgia. Sori ya Bro en Sis kamu dibikin bingung.

Ok, back to topic. Kasus penembakan massal dengan sasaran anak sekolah bukan yang pertama lho di AS. Berdasarkan catatan detik.com pada 16/12/2012, setidaknya ada 9 kasus lainnya seputar penembakan brutal di sekolah yang skalanya merupakan yang terparah sepanjang sejarah AS. Pertama penembakan brutal di kampus Virginia Tech, Blacksberg, Colorado, terjadi pada 16 April 2007 lalu. 32 orang tewas, ditambah pelaku. Pelaku penembakan merupakan salah seorang mahasiswa setempat yang diketahui bernama Seung Hui Cho (23).

Kejadian berikutnya di University of Texas. 16 orang tewas ditambah si pelaku. Penembakan brutal di University of Texas terjadi sudah cukup lama, yakni pada 1 Agustus 1966 lampau. Pelaku merupakan seorang mantan anggota Marinir AS bernama Charles Whitman (25), yang ternyata pernah kuliah di kampus tersebut.

Nggak ketinggalan kasus penembakan di SMA Columbine, Littleton, Colorado yang terjadi pada 20 April 1999 lalu. 13 orang tewas ditambah 2 pelaku. Pelakunya ialah dua orang siswa laki-laki yang bernama Eric Harris (18) dan Dylan Klebold (17). Keduanya melepas tembakan secara brutal ke arah para siswa yang ada di halaman sekolah.

Selain itu, terjadi juga penembakan massal di SMA Red Lake, 9 orang tewas ditambah si pelaku. Insiden penembakan di SMA Red Lake, Minnesota, terjadi pada 21 Maret 2005 lalu. Pelakunya bernama Jeffrey Weise yang masih berusia 17 tahun.

Bro en Sis, kasus penembakan massal nggak hanya untuk anak SD dan SMA lho, sebab ada juga yang kasusnya menimpa anak kuliahan. Yup, insiden penembakan di University of Iowa terjadi pada 1 November 1991 silam. 5 orang tewas ditambah si pelaku. Pelaku merupakan salah seorang lulusan kampus tersebut, Gang Lu (27).

Masih ada ngga? Ada. Yakni kejadian di Sekolah Khusus Penganut Amish, 5 orang tewas ditambah si pelaku, di wilayah terpencil di Nickel Mines, Pennsylvania ini terjadi pada 2 Oktober 2006 lalu. Pelaku yang bernama Charles Carl Roberts IV (32) khusus menargetkan para siswi putri dari sekolah yang bernama West Nickel Mines School ini.

Ada lagi penembakan brutal di Sekolah Menengah Westside, Jonesboro, Arkansas terjadi pada 24 Maret 1998 lalu. Ada dua pelaku dalam aksi penembakan, yakni Mitchell Johnson (13) dan Andrew Golden (11), yang sama-sama merupakan siswa sekolah tersebut.

Mirip di Sandy Hook kemarin, teryata ada kejadian serupa lho di SD Cleveland, Stockton, California. Insiden penembakan tersebut terjadi 17 Januari 1989 silam. Terakhir yang berdasarkan laporan detik.com, adalah insiden penembakan terjadi di University of Arizona pada 28 Oktober 2002 lalu. Korban tewas 3 orang, ditambah si pelaku. Pelaku yang bernama Robert Flores (40) merupakan seorang mahasiswa keperawatan di kampus tersebut.

Oya, jangan lupakan juga kasus penembakan massal di Aurora, Colorado, pada hari Jumat 20 Juli 2012, James Homes (24) menembaki para penonton di bioskop 16 Century yang tengah memutar film perdana “The Dark Knight Rises”. Dilaporkan 12 orang tewas, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

 

Rapuh, kesepian, dan meledak-ledak

Bro en Sis rahimakumullah, ‘penggila’ gaulislam, Republika Online pada 16 Desember 2012 kemarin, menurunkan berita bahwa pelaku penembakan di SD Sandy Hook, Adam Lanza adalah penyendiri. Dia tertarik dengan hal-hal berbau mekanik, terlebih komputer. Oleh karena itu, Adam dan kakaknya, Ryan, masuk klub teknologi di SMA Newtown. Klub tersebut memberi kesempatan kepada para siswa untuk bekerja di komputer, videotape, dan menciptakan siaran berbasis publik.

Tech club, nama organisasi ekstra sekolah itu, populer di kalangan para siswa ‘aneh’. Adam, yang masuk ke dalam klub tersebut, memiliki masalah akibat rendahnya kemampuan sosial. “Anda mempunyai anak muda yang sangat ketakutan. Dia sangat gugup ketika berhadapan dengan orang,” ujar Richard Novia, penasihat Tech Club.

Hmm… dari kasus penembakan massal yang sering terjadi di Amerika ini kita memiliki pelajaran berharga, betapa sebenarnya banyak masyarakat Amerika yang kepribadiannya rapuh, kesepian dan emosinya meledak-ledak. Pelaku penembakan massal bukan hanya dilakukan remaja, tetapi juga oleh orang dewasa. Parahnya, ketersediaan senjata api di sana lebih mudah didapat secara legal selama mampu membelinya. Padahal itu berpotensi membahayakan pengguna dan orang di sekitarnya. Benarlah adanya pepatah “the man behind the gun”, senjata itu tergantung orang yang menggunakannya. Kalo polisi dan militer menggunakan senapan memang pantas meski mereka pun harus dilatih pikiran dan perasaan agar tak sembarang melepas timah panas ketika amarahnya tersulut untuk hal-hal yang bukan semestinya. Lha gimana jadinya kalo senjata api digunakan oleh orang yang kesehatan jiwanya terganggu? Bisa berbahaya, Bro en Sis. Oya, hampir lupa, banyaknya game atau film kekerasan bisa menginspirasi juga lho orang berbuat jahat. Waspadalah!

Sobat muda muslim, umumnya seseorang yang rapuh mentalnya seringkali mudah putus asa, mudah marah, gampang mewek nggak jelas, mengutuki kegagalan diri, menyalahkan orang lain dan sejenisnya. Hadeuuh akan lebih gawat lagi kalo dia kemudian agresif menyerang orang lain atau merusak lingkungan sekitarnya.

 

Solusi jitu? Terapkan syariat Islam, dong!

Pada kondisi tertentu banyak orang merasa kesepian dan galau hidupnya. Namun, bagaimana pun beratnya menghadapi persoalan diri dan kehidupan, bagi seorang muslim yang taat akan tetap sabar hadapi kenyataan. Nggak gampang frustasi, nggak mudah depresi. Sebab, kita, kaum muslimin memiliki konsep hidup yang benar dan jelas.

So, kalo kamu baca al-Quran saja, ada banyak ayat yang bisa memberikan ketenangan bagi pikir dan rasa kita. Sebab, al-Quran juga sebagai petunjuk dan penawar (obat) bagi orang-orang yang beriman. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS al-Israa [17]: 82)

Dalam ayat lain, “Sesungguhnya al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,” (QS al-Israa [17]: 9)

Kalo kamu masih penasaran, boleh coba buka ayat ini, “Katakanlah: “al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin.” (QS Fushshilat [41]: 44)

Ya, al-Quran adalah pedoman dan petunjuk bagi kita, orang-orang yang beriman. Allah Swt. berfirman (yang artinya): “al-Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (QS al-Jaatsiyah [45]: 20)

Bro en Sis rahimakumullah, pembaca setia gaulislam. Selain penjelasan dalam al-Quran, Rasulullah saw. juga memberikan tuntunan dalam sabdanya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada suatu kaum pun yang berkumpul dalam suatu rumah dari banyak rumah Allah (masjid) lalu mereka membaca ayat-ayat Allah dan mempelajarinya bersama-sama kecuali diturunkan bagi mereka ketenangan, dilimpahkan kepada mereka rahmat, para malaikat memuliakan mereka dan Allah pun akan menyebut siapa pun yang mengingatNya.” (HR Muslim)

Bagi kita, kaum muslimin dan insya Allah sebagai mukmin sejati, cukuplah Allah yang layak disembah dan dimintai pertolongan. Kalo lagi galau jangan diturutin aja maunya perasaan hati kita, bisa-bisa malah akhirnya depresi atau frustasi. Tetapi cobalah merenung, interospeksi diri dan berusaha untuk tetap sabar dan tenang. Bacalah al-Quran, temukan solusinya. Bergaul lebih banyak dengan orang-orang shalih dan yang memiliki ilmu, agar kita nggak sesat jalan.

Oya, syariat Islam bukan semata untuk menyelamatkan seseorang, tetapi juga banyak orang. Itu sebabnya, lebih keren lagi kalo negara yang menerapkannya untuk kemaslahatan manusia yang lebih luas lagi. Perhatian Islam dalam masalah jelasnya keturunan, perlindungan terhadap akal manusia, kehormatan, nyawa, harta, rasa nyaman beragama, juga tentang rasa aman, dan pembelaan terhadap negara. Hmm.. selengkapnya silakan baca buku karya Muhammad Husain Abdullah, yang judulnya Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam, hlm. 81-84 atau boleh juga dalam buku saya, yang judulnya Yes! I am MUSLIM yang diterbitkan pada 2007. Di situ ada banyak penjelasan seputar syariat Islam yang diterapkan sebagai ideologi negara dan keunggulannya yang dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami remaja. Insya Allah.

Oke deh sobat, akhirul keyboard, kasus penembakan massal di Amerika—yang pelakunya kemudian melakukan bunuh diri—adalah fakta bahwa mereka tidak memiliki solusi atau jalan keluar dari masalah yang menderanya. Memang kita tidak menafikan bahwa ada banyak juga fakta orang di Amerika yang stabil emosi dan mentalnya, namun ketersediaan senjata api—yang tentu saja lebih mematikan ketimbang pisau—sangat mudah didapat secara legal. Sehingga, kejadian yang terus berulang itu menunjukkan bahwa pemerintah Amerika tidak belajar dari kasus-kasus sebelumnya. Kita lihat saja nanti—bukan mendoakan lho, akan banyak lagi kasus terjadi di sana karena minimnya perhatian negara terhadap masalah itu. Dor!

Senin, 10 Desember 2012

Jangan Jadi Cewek Cengeng

0komentar
Cengeng itu identik dengan cewek. Huh, nggak keren banget kan? Apa karena cewek itu mudah mengeluarkan air mata, jadinya mudah juga dibilang cengeng? Nggak segitunya kalee.
Air mata itu diciptakan Allah Ta’ala gampang keluar pada makhluk berjenis kelamin cewek itu bukan menunjukkan kelemahannya. Sebaliknya, air mata itu adalah bukti tegarnya seorang cewek dalam menghadapi badai sedahsyat apapun dalam kehidupannya. Senjata cewek ya air mata ini. Setelah berderai, biasanya akan terasa lega banget sehingga siap untuk berjuang lagi demi ridho Ilahi.
Cengeng di sini nggak ada hubungannya sama air mata. Tapi cengeng yang nggak bisa mandiri, sok aleman, dan manja sama lawan jenis yang nggak halal buat diri si cewek. Nah, yang kayak gini ini biasanya mangsa empuk buat dikerjain sama si cowok usil yang nggak beriman.
Cewek cengeng di sekitar kita
Bro en Sis rahimakumullah, pembaca setia gaulislam, beware! Hati-hati banyak banget ternyata cewek cengeng di sekitar kita. Mereka ini adalah yang gampang patah hati dan patah semangat karena cowok. Bertepuk sebelah tangan cintanya, sudah nangis darah (edisi lebay hehehe). Curcol nggak jelas bin galau di media sosial. Diputusin cowok, nggak terima dan menghiba-hiba. Idih… sangat merendahkan derajat kaum cewek kan sikap ini?
Sehari-harinya, hal untuk dibicarakan nggak jauh urusan seputar cowok. Seolah nggak ada topik lain yang lebih penting selain membicarakan perihal lawan jenis. Sikapnya juga nggak jauh dari berusaha menarik perhatian cowok supaya melihat dan memperhatikan dirinya. Biasanya, cewek kayak gini cenderung menghalalkan segala cara agar cowok minimal menoleh pada dirinya. Sukur-sukur suka dan ada kelanjutan ceritanya.
Tipe cewek cengeng seperti ini gampang banget diperalat dan dimanfaatkan oleh cowok yang tak bertanggung jawab. Ketika jatuh cinta dan baru jadian, dunia serasa milik berdua–yang lain ngontrak. Perasaannya gampang dikibulin dengan janji-janji palsu si cowok. Usia masih ABG tapi udah mesra manggil ‘mama-papa’ seolah-olah bakal hidup berdua selamanya. Eh ternyata, seminggu kemudian diputus dah sama tuh cowok.
Setelah diputus, seolah-olah dunia berhenti berputar. Bawaannya bete, galau, sedih dan nangis mulu. Kalau ini sih nangis bukan karena tegarnya seorang cewek, tapi nangis cengeng yang nggak ada dasarnya. Sodara bukan, suami bukan, ngapain juga ditangisi. Iya, kan? Malah seharusnya dia bersyukur karena dengan diputus oleh si cowok, maka itu artinya dia terhindar dari kemaksiatan pacaran, yaitu aktivitas mendekati zina. Bukan malah sebaliknya, memilih nangis bombay nggak jelas meratapi nasib ditinggal cowok. Parah itu sih namanya.
Habis diputus, semangat hidup turun drastis. Bawaannya lemes, males, pules alias tidur mulu. Belajar jadi ogah, beraktivitas jadi nggak selera. Duh…nggak bangat deh jadi cewek model begini. Moga aja kamu bukan termasuk ke dalam cewek cengeng yang karakternya sangat nggak ideal ini ya. Insya Allah.

Penyebab cewek cengeng
Bro en Sis ‘penggila’ gaulislam, manusia bersikap itu kan bermula dari pemahaman dia akan sesuatu. Begitu juga dengan cewek cengeng. Ketika dia memahami bahwa pacar adalah segalanya, maka saat itu juga dia seolah kehilangan segalanya ketika si pacar kabur dari dirinya.
Hal ini berbeda banget dengan cewek yang mempunyai persepsi bahwa pacaran itu nggak keren dan termasuk aktivitas yang hanya menumpuk dosa. Maka tanpa diputuskan si cowok, dialah yang berinisiatif untuk memutuskan hubungan kasih tak jelas itu lebih dulu. Dia mantap melakukan itu karena dia memahami bahwa ada yang lebih penting di dunia ini daripada urusan cowok dan pacaran. Cewek seperti ini teguh pendirian dan mempunyai kemauan yang jelas akan hidupnya sendiri. Dia nggak mau dikendalikan cowok yang sodara aja bukan, suami juga bukan. Dia seorang yang bebas dan merdeka karena bisa memilih dan menentukan hidupnya sendiri tanpa didikte oleh pandangan orang lain.
Umumnya, cewek cengeng soal pacaran itu karena menganggap bahwa pacaran itu adalah sesuatu yang keren. Dia bakal minder dan malu kalau nggak punya cowok karena dianggap nggak laku atau nggak ada yang mau sama dirinya. Pengaruh teman sebaya yang mempunyai pendapat sama itu berperan sekali terhadap perilaku cewek cengeng ini. Karena itu hati-hati bila memilih teman, ya sobat.
Pengaruh TV juga besar dalam hal ini. Coba kamu lihat tayangan TV berupa sinetron, FTV dan semacamnya. Temanya nggak jauh dari pacaran dan betapa cengengnya cewek tanpa cowok yang dicintainya. Judulnya sih beribu macam tapi intinya cuma satu, mengajak cewek menjadi cengeng dengan gaul bebas.

Jadilah cewek tegar
Sobat gaulislam, kebalikan cewek cengeng adalah tegar. Tegar dalam menghadapi masalah, tegar dalam bersikap dan tangguh dalam pendirian yang positif.
Kamu bisa kok menjadi cewek tegar di usia belia ini. Syaratnya cuma satu, kamu paham tujuan hidup kamu dan tahu bagaimana melewati kehidupan ini agar aman sentausa hingga di tujuan akhir kelak, akhirat.
Tujuan hidup seorang muslim dan muslimah meskipun dia masih ABG, itu semua sama yaitu meraih ridho Ilahi untuk kebahagiaan yang hakiki. Kalau tujuan ini sudah dipahami dengan baik dan benar, maka tujuan selain itu akan minggir semua. Hal remeh-temeh semisal diputusin cowok atau bertepuk sebelah tangan terhadap cowok yang disuka, itu menjadi hal yang kecil dan tak perlu dirisaukan lagi. Sebaliknya, dia akan berusaha menempuh jalan untuk memudahkan meraih tujuan itu tadi.
Lalu, jalan apa yang harus ditempuh agar tujuan tercapai? Kalau memang sudah paham bahwa ridho Allah segalanya dan menjadi tujuan akhir, maka jalan yang diambil juga harus sesuai dengan maunya Allah Ta’ala. Untuk mengetahui hal ini, tidak bisa tidak kamu kudu punya ilmunya. Karena sesungguhnya iman tanpa ilmu itu sesat, ilmu tanpa iman tak ada gunanya. Keduanya harus berjalan seiring.
Banyak sumber dan kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk menimba ilmu ini. Bergabung dengan rohis (kerohanian Islam) di sekolahmu adalah salah satunya. Di sana kamu bisa memahami banyak hal yang sebelumnya terlewat olehmu karena cinta buta terhadap cowok yang belum tentu jadi suamimu. Waktumu akan jauh lebih berguna daripada nangis bombay meratapi diri karena ditinggal cowok.
Tak ada kata terlambat. Cewek yang semula cengeng karena merasa lemah setelah ditinggal si cowok, bisa menjadi sosok yang tegar ketika mengenal Islam dengan benar dan baik. Jangan percaya dengan lagu Rossa yang booming di jaman dulu bertitel Tegar. Tuh lagu isinya malah kebalikan yaitu lemah tanpamu alias tanpa si cowok. Tegar itu adalah ketika kamu bisa tetap semangat meskipun tanpa si dia. Bahkan kamu seharusnya lega karena tanpa si dia alias pacar, kamu jadi terbebas dari dosa mendekati zina. Catet baik-baik ya, Bro en Sis.
Fokus kamu yang semula hanya di satu titik yaitu cowok dan cowok mulu, sekarang ini mulai bisa melihat secara lebih objektif. Ternyata dunia itu indah untuk sekadar meratapi kehilangan satu cowok yang nggak penting. Lihat tuh sodara-sodara yang ada di Palestina, Suriah, Myanmar dan bannyak tempat lain di dunia. Mereka kehilangan anak, orang tua, suami/istri serta saudara kandung dalam hitungan detik.
Mereka saja yang pantas untuk menangis dan meratap mampu bersikap tegar dengan semua cobaan itu. Semua itu tak lain dan tak bukan, karena iman di dada serta pemahaman tentang kehidupan yang lurus. Dengan bekal ini, semua cobaan terasa lebih ringan. Mereka menapakai dunia tidak dengan cengeng dan terus-terusan menangis. Mereka bangkit untuk kemudian berlari mengejar cita-cita kebebasan. Nah kamu yang sudah tinggal di negeri bebas dari zona perang, seharusnya bersyukur dan nggak cengeng karena masalah cowok.
Bro en Sis rahimakumullah, kamu bisa kok bangkit dari keterpurukan dan menjadi sosok tegar. Mulai sekarang, ubah pola pertemanan kamu. Tapi tidak dengan serta merta meninggalkan temanmu yang dulu. Pelan tapi pasti kamu harus mulai mencari teman yang bisa memotivasi kamu dalam kebaikan. Bukan malah yang ngomporin kamu untuk pacaran.
Kamu yang dulu suka banget nonton sinetron atau FTV cengeng yang isinya mulu tentang pacaran, stop mulai dari sekarang. Isi waktumu yang singkat di dunia untuk melakukan hal-hal yang lebih berguna. Belajar, berorganisasi, membantu ortu, mengkaji Islam dan bahkan juga berdakwah. Kalau kamu belum ngeh dengan semua ini, sekali lagi, ayo cari ilmunya!
Finally…
Sobat muda muslim, kamu pernah ingat sebuah hadits yang menyatakan ingatlah lima perkara sebelum datang yang lima? Masa sehatmu sebelum sakitmu. Masa mudamu sebelum tuamu. Masa hidupmu sebelum matimu. Masa senggangmu sebelum sibukmu. Masa kayamu sebelum masa miskinmu. Kalo belum yakin, ini lengkapnya hadist tersebut. Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah saw. bersabda: “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu; waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu; masa luangmu sebelum datang masa sibukmu; hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR al-Hakim dalam al-Mustadrak, dikatakan oleh adz-Dzahabiy dalam at-Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim)
Hadits ini pas banget dengan situasi yang sedang kita bicarakan. Mumpung masih muda, sehat, senggang dan hidup, sebaiknya segera menata langkah untuk tegar menyusuri kehidupan sebagai bekal di akhirat kelak. Menjadi cewek cengeng tidak termasuk ke dalam persiapan bekal untuk dibawa mati. Kehilangan satu cowok saat ini, yakinlah bahwa Allah akan mengganti dengan sosok yang jauh lebih baik di depan nanti. Apalagi bila kita rela melepas masa jahiliyah yang berlumur nafsu dan dosa, diganti dengan masa-masa indah berjalan di rel keridhoan Allah Ta’ala. Tinggal tunggu waktu saja Allah akan menghadiahi orang-orang yang bertaubat dan ikhlas meninggalkan kemaksiatan karena diri-Nya semata.
So, menjadi cewek cengeng itu bukan pilihan hidup. Itu hanya sebuah sikap karena ketidaktahuan kita akan penyikapan terhadap kehidupan. Sekali kita memahami tujuan hidup dengan berjalan di rel Islam, maka yang muncul pastilah sosok cewek tegar yang optimis menyambut masa depan yang cerah, insya Allah. Janji Allah itu pasti, jangan pernah ragukan itu!
 

SATU DARI SERIBU © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates